Jaringan
PENGERTIAN
1.
MAN
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari
MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi
dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
2.
WAN
WAN (Wide
Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan
dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan
ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan
biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan
Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor
cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun
negara.
3.
Internet
Internet
(inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan
pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan
dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya
terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing
atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet . World Wide Web(WWW)
dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan
informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video).
4.
Routing Table
Adalah sebuah tabel ELEKTRONIK (file) atau tipe basis data objek Yang
disimpan Dalam, suatu router atau jaringan Komputer. Tabel routing menyimpan
rute (dan dalam beberapa kasus, metrik terkait dengan rute tersebut) untuk
tujuan jaringan tertentu. Tabel Routing menyimpan route print rute cetak (Dan
Illustrasi beberapa kasus, juta US S Yang diasosiasikan Artikel Baru
orangutan-route print rute cetak) untuk jaringan tertentu tujuan. Informasi ini
berisi topologi jaringan segera di sekitarnya. INFORMASI inisial berisi sehigga
jaringan segera di Sekitarnya. Pembangunan tabel routing adalah tujuan utama
dari protokol routing dan rute statis. Pembangunan tabel routing yang adalah
tujuan Kedudukan Bahasa Dari Protokol Routing Dan route print rute cetak
statis....
Tabel Routing pada
umumnya berisi informasi tentang:
- Alamat Network Tujuan
- Interface Router yang terdekat dengan
network tujuan
- Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan
jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik
berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).
5.
Routing
Protocol
Sebuah routing protocol digunakan oleh router
untuk secara dinamis menemukan semua network di sebuah internetwork, dan
memastikan bahwa semua router memiliki routing table yang sama. Pada dasarnya
sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang dilalui oleh sebuah paket
melalui sebuah internetwork. Contoh dari routing protocol adalah RIP, IGRP,
EIGRP, dan OSPF.
6.
Switch Manageable
Arti
dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai
dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Switch
manageable memiliki sistem operasi sendiri, layaknya PC kita di rumah. Beberapa
kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah,penyempitan
broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat.Pengaturan
akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin.
Pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan
maintenancenetwork, karena dapat di akses tanpa harus berada di dekat switch.
Adapun beberapa kelebihan
manageable switch adalah :
- Mendukung
penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN
- Pengaturan access
user dengan access list
- Membuat keamanan network
lebih terjamin
- Bisa melakukan
pengaturan port yang ada
- Mudah dalam
monitoring trafick dan maintenence network karena dapat diakses tanpa
harus berada di dekat switch.
7.
Dedicated Router
Dedicated Router adalah Perangkat router yang dibuat dengan desain dan fungsi
router oleh vendor / perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router
murni yang sudah didesain oleh vendornya masing – masing. .
Contoh dedicated router adalah Cisco Router.
Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digu nakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula den gan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri sendiri sebagai berikut :
Contoh dedicated router adalah Cisco Router.
Cisco Router menggunakan Central Processing Unit (CPU) seperti yang digu nakan di dalam komputer untuk memproses lalu lintas data tersebut dengan cepat. Seperti komputer, cisco router juga mempunyai sejumlah jenis memori yaitu ROM, RAM, NVRAM dan FLASH, yang berguna untuk membantu kerjanya CPU. Selain itu dilengkapi pula den gan sejumlah interface untuk berhubungan dengan dunia luar dan keluar masuk data. Sistem operasi yang digunakan oleh cisco router adalah Internetwork Operating System (IOS). Memori yang digunakan oleh cisco router masing-masing mempunyai kegunaan sendiri sendiri sebagai berikut :
1.
ROM
berguna untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur
prosesboot dan menjalankan Power On Self Test (POST) dan IOS image.
2.
RAM
berguna untuk menyimpan running configuration dan dan sistem operasi IOS yang
aktif.
3.
NVRAM
berguna untuk menyimpan konfigurasi awal (start-up configuration)
4.
FLASH
berguna untuk menyimpan IOS image. Dengan menggunakan FLASH, IOS versi baru
dapat diperoleh dari TFTP server tanpa harus mengganti komponen dalam router.
8.
VLAN
VLAN (Virtual LAN) adalah suatu model jaringan yang tidak
terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal
ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus
menuruti lokasi fisik peralatan.
Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel karena dapat dibuat segmen
yang bergantung pada organisasi, tanpa bergantung lokasi workstations.
VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi secara
tradisional disediakan oleh router di konfigurasi LAN. VLANmenangani
masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manajemen jaringan.
KEGUNAAN VLAN:
1.
Menimalisir
kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
2.
Mencegah
terjadinya collision domain (tabrakan domain).
3.
Mengurangi
tingkat vulnerabilities.
CARA KERJA VLAN
VLAN
diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik itu menggunakan port, MAC address, dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN (tagging)
disimpan pada suatu database, jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan
maka database harus mengindikasi port-port yang digunakan VLAN.
Untuk
mengaturnya maka biasanya digunakan switch yang bisa diatur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan
dipastikan semua switch memiliki informasi yang sama.
VLAN
Cross Connect (CC) adalah mekanisme yang digunakan untuk
membuat VLAN Switched, VLAN
CCmenggunakan frame IEEE 802.1ad mana
Tag S digunakan sebagai Label seperti dalam MPLS. IEEE menyetujui penggunaan
seperti mekanisme dalam nominal 6,11 dari IEEE 802.1ad-2005.
Kesimpulannya, VLAN membuat
kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi.VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan
perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi
disederhanakan.
II.
Macam-Macam Perangkat WAN
Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
- Router
- ATM Switch
- Modem and CSU/DSU
- Communication Server
- Multiplexer
- X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan
transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
III.
Macam-Macam Routing
RIP
Routing Informasi Protocol
(RIP) adalah dinamis routing
protokol yang digunakan di dalam dan
luas wilayah jaringan. Karena itu ia diklasifikasikan sebagai interior
gateway protocol(IGP)
dengan jarak-vector
routing algorithm. Ia
pertama kali didefinisikan dalam RFC
1058(1988). Protokol telah telah diperpanjang beberapa kali, sehingga
RIP versi 2 (RFC
2453).Kedua versi masih digunakan hari
ini, namun demikian, mereka dianggap oleh obsoleted teknis teknik lebih maju,
seperti Terselesaikan
shortest Path First (OSPF)
dan OSI protokolIS-IS. RIP juga
telah diadaptasi untuk digunakan di IPv6 jaringan,
yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP generasi), diterbitkan dalam RFC
2080 (1997).
RIP versi 1
Routing update periodik yang tidak
membawa subnet informasi, kurangnya dukungan untukvariabel panjang subnet masking (VLSM).
Keterbatasan ini membuat tidak mungkin untuk memiliki ukuran yang berbeda-subnets yang sama di dalam jaringan kelas. Dengan kata lain, semua subnets dalam jaringan kelas harus
memiliki ukuran yang sama. Tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat
RIP rentan terhadap berbagai serangan.
RIP versi 2
RIP versi 2 (RIPv2) telah
dikembangkan pada tahun 1993. dan terakhir standar pada tahun 1998. Penyalahgunaan
termasuk kemampuan untuk melakukan subnet informasi, sehingga mendukung Classless
Inter-Domain Routing (CIDR ).
Untuk memelihara kompatibilitas ke belakang, maka batas hop count 15 tetap.
RIPv2 memiliki fasilitas untuk interoperate dengan spesifikasi awal jika
semua Harus Jadi Zero protokol di bidang RIPv1 pesan benar
ditentukan. Selain itu, aktifkan fitur kompatibilitas kemungkinkan
berjaringan halus Interoperabilitas penyesuaian.
IGRP
The Interior Gateway Routing
Protocol (IGRP) adalah sebuah routing protokol yang dikembangkan di
pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco dari tujuan utama dalam
menciptakan IGRP adalah untuk memberikan yang kuat untuk routing protokol dalam
suatu sistem otonom (AS). Seperti protokol dikenal sebagai Interior Gateway
Routing Protokol.
Information Protocol Pada
pertengahan tahun 1980-an, yang paling populer Interior Gateway Routing
Protocol adalah Informasi Routing Protocol (RIP). (RIP). Meskipun RIP cukup
berguna untuk routing yang kecil untuk ukuran sedang, relatif homogen
internetworks, batas-nya sedang mendorong pertumbuhan jaringan. Secara khusus,
RIP hop kecil dari batas-count (16) membatasi ukuran internetworks; metrik
tunggal (hop count) dukungan hanya sebesar biaya load balancing (di semua
jaringan Cisco hanya!) Tidak memungkinkan routing banyak fleksibilitas dalam
kompleks lingkungan. Popularitas router Cisco dan kesegaran dari IGRP mendorong
banyak organisasi besar dengan internetworks mengganti dengan RIP IGRP.
Cisco dari awal pelaksanaan IGRP
bekerja di Internet Protocol (IP) jaringan. IGRP dirancang untuk berjalan di
jaringan lingkungan hidup, namun, dan Cisco segera porting untuk berjalan dalam
hubungan-OSI Jaringan Protocol (CLNP) jaringan. Cisco Enhanced IGRP
dikembangkan pada awal tahun 1990-an untuk meningkatkan efisiensi operasi IGRP.
Bab ini membahas IGRP dasar desain dan pelaksanaan. Enhanced IGRP dibahas dalam
Bab 40, “Enhanced IGRP.”
IGRP adalah distance vector Interior
Gateway Protocol (IGP). Distance vector routing protokol matematis
membandingkan rute menggunakan beberapa pengukuran jarak. Pengukuran ini
dikenal sebagai jarak vector. Routers menggunakan protokol distance vector
harus mengirimkan semua atau sebagian dari mereka dalam tabel routing routing
pesan-update secara berkala ke masing-masing router tetangga. Sebagai informasi
proliferates routing melalui jaringan, router dapat mengenali mereka sebagai
tujuan wisata baru ditambahkan ke jaringan, belajar dari kegagalan di jaringan,
dan yang terpenting, menghitung jarak ke semua tujuan.
EIGRP
Enhanced Interior Gateway Routing
Protocol – (EIGRP) adalah Cisco proprietary routing
protokol loosely berdasarkan asli IGRP. EIGRP
merupakan lanjutan jarak-vector
routing protocol, dengan
optimasi untuk meminimalkan kedua rute ketidakstabilan
yang timbul setelah perubahan topologi, serta penggunaan bandwidth dan proses
power dalam router. EIGRP router yang mendukung akan secara otomatis kembali ke
informasi rute IGRP tetangga oleh mengkonversi 32 bit EIGRP metrik ke 24 bit
IGRP metrik. Sebagian besar rute Optimasi yang berdasarkan Diffusing
update Algoritma (DUAL)
bekerja dari SRI, yang menjamin lingkaran bebas operasi dan menyediakan sebuah
mekanisme untuk cepat konvergensi.
EIGRP mengumpulkan data yang
disimpan di tiga tabel:
·
Tetangga
Tabel: Menyimpan data tentang router tetangga, yakni yang dapat diakses
langsung melalui antarmuka yang terhubung langsung.
·
Topologi Tabel: Confusingly bernama, tabel ini tidak menyimpan ikhtisar
lengkap topologi jaringan;, namun secara efektif hanya berisi agregasi
dari tabel routingyang dikumpulkan dari semua tetangga yang terhubung langsung. Tabel
ini berisi daftar tujuan EIGRP di jaringan-jaringan dialihkan bersama-sama
dengan masing-masing metrik. Juga untuk setiap tujuan, sebuah penerus danpenggantinya layak diidentifikasi
dan disimpan dalam tabel jika mereka ada. Setiap tujuan dalam tabel topologi
baik dapat ditandai sebagai “Passive”, yang merupakan negara ketika routing telah
stabil dan router mengetahui rute ke tujuan, atau “aktif” bila topologi berubah
dan router sedang dalam proses of (aktif)-nya memperbarui rute ke tujuan.
·
Tabel routing: Toko yang sebenarnya semua rute ke tujuan, yang diisi adalah
tabel routing dari topologi tabel dengan tujuan setiap jaringan yang memilikipenerus dan
opsional layak penerus diidentifikasi
(tidak adil jika biaya-load-balancing diaktifkan dengan menggunakan perintah variance). The successorsdan successors layak dijadikan
sebagai router hop berikutnya untuk tujuan ini.
Tidak seperti kebanyakan lainnya
jarak vector protokol, EIGRP tidak bergantung pada rute kesedihan periodik
untuk mempertahamkan topologi tabel. Routing informasi komunikasi hanya pada
pembentukan adjacencies tetangga baru, setelah perubahan yang hanya akan
dikirim.
OSPF
Buka shortest Path First
(OSPF) adalah dinamis routing
protokol untuk digunakan dalamInternet
Protocol (IP) jaringan. Secara khusus,
ini adalah link-state
routing protocol dan jatuh
ke dalam kelompok interior
gateway protokol, yang
beroperasi dalam satu sistem otonom (AS). Hal ini diartikan sebagai OSPF versi 2 di RFC
2328 (1998) untuk IPv4 [1].Pembaruan
untuk IPv6 ditetapkan
sebagai OSPF versi 3 dalam RFC 5.340 (2008) [2].
OSPF mungkin yang paling banyak
digunakan-interior gateway protocol (IGP) di perusahaan besar jaringan; IS-IS, link-negara
lain routing protokol, adalah lebih umum di besar penyedia layanan jaringan.
Yang paling banyak digunakan exterior
gateway protocol yangBorder Gateway
Protocol (BGP), kepala sekolah routing
protocol antara sistem otonom di Internet.
OSPF merupakan interior gateway
protokol yang jalur Internet
Protocol (IP) paket hanya dalam satu
domain routing (sistem otonom). It mengumpulkan informasi dari negara link
tersedia router dan constructs sebuah peta topologi jaringan. Topologi yang
menentukan routing tabel kepada Internet Layer routing yang membuat keputusan hanya berdasarkan tujuan alamat IP ditemukan di IP datagrams. OSPF was designed to support variable-length
subnet masking (VLSM)
and Classless
Inter-Domain Routing (CIDR)
addressing models. OSPF dirancang untuk mendukung variabel-length
subnet masking (VLSM)
dan Classless
Inter-Domain Routing (CIDR)
menangani model.
OSPF tidak menggunakan TCP / IP
protokol transport (UDP, TCP), tetapi encapsulated langsung di datagrams dengan
protokol IP nomor 89. Hal ini kontras lain routing protokol, seperti Routing Information
Protocol (RIP), atau Border Gateway
Protocol (BGP). OSPF menangani sendiri
deteksi dan koreksi kesalahan fungsi.
OSPF menggunakan multicast untuk mengatasi banjir pada rute yang disiarkan jaringan
link. Untuk jaringan non-broadcast ketentuan khusus untuk konfigurasi
memfasilitasi tetangga discovery. [1] OSPF
multicast paket IP tidak pernah menjajah IP routers, mereka tidak pernah
melakukan perjalanan lebih dari satu hop. OSPF cadangan yang alamat
multicast224.0.0.5 (semua SPF / link
router negara, juga dikenal
sebagai AllSPFRouters) dan224.0.0.6 (semua yang ditunjuk
Routers, AllDRouters), sebagaimana ditentukan dalamRFC
2328.
[ 3 ] Untuk
routing multicast IP lalu lintas, OSPF mendukung multicast
Terselesaikan shortest Pertama jalan protokol
(MOSPF) sebagaimana ditetapkan dalam RFC
1584. [3]
Protokol yang OSPF, bila berjalan
pada IPv4, dapat beroperasi dengan aman antara router, opsional menggunakan
berbagai metode otentikasi agar hanya routers dipercaya untuk berpartisipasi
dalam routing. OSPFv3, yang berjalan pada IPv6, tidak lagi mendukung protokol
otentikasi-internal. Namun, ia bergantung pada protokol IPv6 keamanan (IPsec).
OSPF versi 3 memperkenalkan
modifikasi pada IPv4 pelaksanaan protokol. [2] Kecuali
untuk virtual link, semua tetangga yang sebenarnya menggunakan IPv6 link-lokal
menangani secara eksklusif. Yang menjalankan protokol IPv6 per link, bukan
berdasarkan subnet. Semua
informasi IP awalan telah dihapus dari negara-link iklan dan dari paket Halo discovery
membuat protokol-protokol dasarnya independen. Meskipun diperluas ke alamat IP
128-bit dalam IPv6, wilayah dan router identifications masih berdasarkan
nilai-nilai 32-bit.
BGP
Border Gateway
Protocol disingkat BGP adalah inti dari protokol routing internet. Protocol ini
yang menjadi backbone dari jaringan internet dunia. BGP adalah
protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran
informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC
4271. RFC
4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4,RFC
4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4. Ia bekerja dengan
cara memetakan sebuah tabel IP network yang menunjuk ke jaringan yg dapat dicapai
antar Autonomous
System (AS). Hal ini digambarkan
sebagai sebuah protokol
path vector. BGP tidak
menggunakan metrik IGP (Interior Gateway Protocol) tradisional, tapi membuat routing
decision berdasarkan path, network policies, dan atau ruleset. BGP versi 4
masih digunakan hingga saat ini . BGP mendukung Class Inter-Domain Routing dan
menggunakan route
aggregation untuk mengurangi
ukuran tabel routing. sejak tahun 1994, BGP-4 telah digunakan di internet.
semua versi dibawahnya sudah tidak digunakan. BGP diciptakan untuk menggantikan
protokol routing EGP yang mengijinkan routing secara tersebar sehingga tidak harus
mengacu pada satu jaringan backbone saja.
Border Gateway Protocol
(BGP) merupakan inti routing protokol di Internet. It
memelihara tabel IP jaringan atau ‘prefixes’ yang bakal jaringan reachability
antara sistem otonom(AS). Hal ini digambarkan sebagai sebuah protokol path
vector. BGP tidak menggunakan
tradisional IGP metrik, tetapi membuat keputusan berdasarkan rute jalan, jaringan
kebijakan dan / atau rulesets.
BGP diciptakan untuk
menggantikan EGP routing protokol untuk membolehkan sepenuhnya desentralisasi
routing agar penghapusan dari NSFNet Internet tulang
punggung jaringan. Hal ini memungkinkan
internet untuk benar-benar menjadi sistem desentralisasi. Sejak 1994, empat
versi protokol yang telah digunakan di Internet. All previous versions are now
obsolete. Semua versi sebelumnya telah lapuk. Perangkat tambahan yang utama
dalam versi 4 adalah dukungan Classless
Inter-Domain Routing dan
menggunakan rute agregasi untuk
mengurangi ukuran tabel routing. Sejak Januari 2006, versi 4 adalah dikodifikasikan diRFC
4271, yang berjalan dengan baik
melalui lebih dari 20 draft awal berdasarkan RFC
1771 versi 4. Di RFC
4271 versi dikoreksi sejumlah kesalahan, ambiguities jelas, dan
juga membawa banyak RFC dekat dengan praktek industri.
Sebagian besar pengguna Internet
tidak menggunakan BGP langsung. Namun, sejak sebagian besar penyedia
layanan Internet harus
menggunakan BGP untuk membentuk routing antara satu sama lain (terutama jika
mereka multihomed), adalah salah satu yang paling penting dari protokol Internet.
Bandingkan ini dengan Signalling
System 7 (SS7), yang merupakan inti
selular antar panggilan setup protokol pada PSTN. Sangat
besar swasta IP BGP menggunakan jaringan internal, namun. Contoh yang akan
bergabung dengan sejumlah besarTerselesaikan
shortest Path First (OSPF)
OSPF jaringan di mana dengan sendirinya tidak akan skala untuk ukuran. Alasan
lain untuk menggunakan BGP adalah multihoming jaringan untuk redundansi lebih baik ke beberapa jalur akses
dari sebuah ISP (RFC
1998) atau ke beberapa ISP.
0 komentar:
Post a Comment